Sebanyak delapan pemain utama FK Senica dikabarkan minggat dari klub Liga Super Slovakia tersebut karena masalah tunggakan gaji.
Berita sepakbola melaporkan, delapan pemain beserta tim ofisial telah memberikan surat pengunduran diri pada Jumat (15/4) waktu setempat.
Problem finansial di FK Senica terbentang menganga dalam laga terbaru melawan Liptovsky Mikulas, Sabtu (16/4/2022).
FK Senica terpaksan menurunkan tim U-19 lantaran delapan pemain memutuskan mogok akibat tak digaji berbulan-bulan.
Dua pemain Indonesia, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman, juga ambil bagian dalam aksi protes terhadap manajemen FK Senica tersebut.
Media Slovakia itu bahkan menulis judul mengerikan, “Bom Waktu di FK Senica. Delapan pemain dan sejumlah ofisial tim mundur!
Belum diketahui apakah Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman masuk daftar delapan pemain yang mundur dari FK Senica. Namun, keduanya juga tak masuk daftar pemain saat menjamu Liptovsky Mikulas.
Pada laga playoff degradasi Liga Super Slovakia itu, F.K Senica memainkan para pemain muda mereka. Rata-rata pemain berusia 19,5 tahun dan dipaksa menyerah 0-3 di OMS Arena.
Jurnalis olahraga berhasil mewawancarai salah satu pemain yang mogok bermain menggunakan aplikasi penerjemah. Namun, mereka merahasiakan identitas berdasarkan permintaan dari pemain.
“Pelanggaran kesepakatan berulang kali terhadap persyaratan yang telah disepakati oleh pemilik. Kami akan membeberkan detailnya dalam beberapa hari mendatang,” kata pemain yang tak mau disebutnya namanya.
Sebelumnya, Presiden Asosiasi Pemain Sepak Bola di Slovakia (UFP), Jan Mucha Jr, membeberkan masalah tunggakan gaji yang terjadi di FK Senica.
“Kami baru tahu. Ini adalah utang kepada semua karyawan, dengan sekitar 70 persen berutang kepada pemain tim A. Sayangnya angka itu cukup tinggi. Yang bisa saya katakan adalah beberapa pemain kehilangan gaji mereka tiga bulan, sementara beberapa lain ada yang tujuh bulan,” kata Mucha.
Masalah finansial berdampak jelas terhadap prestasi F.K Senica di Fortuna Liga. Saat ini tim berjuluk Zahoraci itu harus berjuang di babak playoff degradasi Liga Super Slovakia.
Bisa disimpulkan, perjalanan Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman bersama F.K Senica pada musim ini telah berakhir.
Witan Sulaeman dapat kembali ke Lechia Gdansk dengan kepala tegak berkat torehan empat gol dan satu assist dalam 11 laga.